Kebun Duit Dari Budidaya Lada Atau Merica
Apakah anda tau lada atau lazimjuga disebut merica?
Lada atau merica yaitu salah satu bumbu dapur yang sering dipakai dalam berbagai masakan dan kuliner. Seperti bumbu pepes ikan, semur dan lain lain.
Nah kali ini berwirausaha.net akan diskusikan tentang potensi perjuangan bertani lada ini.
Oh iya untuk yang belum tau kenapa kok orang berlawanan beda ada yang menyebut lada dan ada yang menyebut merica, sesungguhnya kedua nya itu sama saja, Cuma kalo merica itu lebih mengarah ke lada yang undah berupa bubuk sedangkan merica adalah lada yang masih bentuk butiran.
Jenis Jenis LadaBedasarkan jenis warnanya terdapat dua jenis lada, adalah :
Lada hitam dan lada putih.
- Dan menurut tumbuhan nya ada dua jenis yakni :
- yang pertama lada perdu, ialah lada yang berbentuk semak.
- Dan lada panjat, ialah lada yang budidayanya memakai tiang rambat, yang mampu berbentukpohon atau flora lain.
Untuk fungsi seluruhnya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai bumbu dapur.
Namun ada beberapa orang yang mengangga jikalau rasa rada perdu lebih sedikit berpengaruh, jadi banyak pembeli lada yang sengaja mencari dan berbelanja lad perdu dengan harga yang lebih mahal.
Mungkin anda mengajukan pertanyaan, Kenapa perjuangan budidaya manis unuk dilaksanakan?
Alasan kenapa lada sungguh menjanjikan untuk pembudidaya nya yakni karena masih sendikitnya petani yang memulai usaha ini dan juga harga lada yang setiap tahunnya makin melonjak apa lagi mendekati hari hari besar mirip idul fitri.
selaku gambaran pada tanggl 15 maret kemarin lada abu perkilonya di bandrol dengan harga Rp.115.000 rupiah.
bahkan dimenado sempat harga lada menyentuh harga dikisaran 170.000 ribuan, waw fatastis ya??
jadi bagaimana apakah anda masih tidak berkeinginan?
Lalu Bagaimana cara budidaya lada?
tumbuhan lada ini bantu-membantu berkembang biak dengan biji, namun sekarang lebih banyak para petani lebih menentukan melaksanakan penyetekkan untuk mengembangkannya. Berikut cara lengkap menanam lada perdu.
1. Persiapan Lahan.
Sebenarnya budidaya lada mampu dilaksanakan pada lahan apa saja, tapi untuk mempeoleh hasil yang maksimal seharusnya lada ditanam pada lahan yang subur dengan kandungan humus 1 hingga 2,5 m dan berapa pada ketinggian 300 sampai 1.100 mdpl.
Cara menyiapkan tanah
- Pertama olah tanah dengan cara dicangkul atau dibajak semoga tanah gembur.taburkan pupuk sangkar dan kompos, dan biarkan selama 2-3 minggu.
- Setelah itu buatlah guludan/gundukan tanah setinggi 0,5 m memanjang sepanjang.
- Beri jarak antar guludan 1,5-2 m untuk parit pengairan.
- Sesuaikan jumlah guludan dengan luas lahan tanam. Normalnya, 1 hektar lahan mampu ditanami 4500 bibit dengan jarak tanam 2 m.
- Bila ditanam di polybag, lahan 100 m persegi mampu ditaruh 750 polybag.
- Lada perdu per pohonnya dapat menghasilkan 200 gram biji lada pada umur 2 tahun, dan 500 gram biji lada pada umur 5 tahun.
2. Pembibitan
Pemilihan bibit lada yang unggul akan menciptakan kwalitas flora lada yang unggul pula. Berikut kriteria memilih bibit lada unggul :
- Bibit berasal dari pohon induk yang sehat dan tidak berhama dan penyakit.
- Cari yang berasal dari pohon induk yang telah berumur 10 bulan sampai 3 tahun.
- Bibit masih murni, atau bukan persilangan/turunan.
- Usahakan berbelanja dari kebun bibit terpercaya dan berkualitas.
Setelah bibit ditemukan, sortir kembali bibit untuk kedua kalinya. Untuk memastikan tidak ada bibit yang dalam keadaan rusak atau mati. Setelah itu barulah bibit lada siap ditanam.
3. Penanaman
Untuk proses penanaman sama dengan menanam flora lain, mirip berikut caranya :
- Buatlah lubang pada guludan sedalam 50 cm dengan lebar 40 cm atau sesuaikan dengan ketinggian bibit lada anda. Beri jarak antar lubang sekitar 2 meter.
- Taburkan pupuk kandang dan kompos pada lubang tanam, kemudian biarkan selama 10-15 hari.
- Masukkan sedikit tanah dalam lubang, aduk dengan pupuk hingga rata. Baru masukkan bibit ke dalamnya dan tutup dengan tanah.
- Padatkan dengan tekanan sedang pada area sekitar batang bab bawah.
- Siram dengan air supaya lembap dan akar segera menerima air segar.
- Supaya rasio berkembang bibit besar, semestinya tanam ketika hendak memasuki trend penghujan.
4. Pemeliharaan
Untuk pemeliharaan lada perdu termasuk mudah. Bahkan flora ini hampir tidak menguras waktu dan juga tenaga, alasannya lada perdu merupakan flora semacam semak, jadi meski pun dibiarkan akan tetap tumbuh dan berbuah. Tetapi untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya kerjakan hal berikut :
- Lakukan penyiangan pada tumbuhan lada perdu secara terencana, adalah setiap 2-3 bulan sekali.
- Lakukan juga pemangkasan batang, dahan dan ranting yang renta, tidak produktif, atau yang terserang hama dan penyakit, tujuannya untuk memaksimalkan pertumbuhan.
- Lakukan pemupukan makro sesudah flora berumur 3-4 bulan dengan komposisi Urea : SP36 : KCl = 7 : 3 : 4. Bulan 4-5 Urea : SP36 : KCl = 7 : 4 : 5. Bulan 5-6 Urea : SP36 : KCl = 7 : 5 : 6. Bulan 6-17 Urea : SP36 : KCl = 7 : 6 : 7 (saya sarankan anda pribadi berkonsultasi dengan penjual pupuk atau petani lada yang lebih berpengalaman).
- Beri pupuk POC (Pupuk Organik Cair) dengan takaran 4-5 tutup per tangki semprot. Lakukan setiap sebulan sekali diantara pemupukan makro.
- Lakukan pengairan pada trend kemarau bila panas sangat terik dan tumbuhan kekeringan. Sebaliknya, buatkan bedahan pada lahan supaya air tidak menggenang.
- Berikan mulsa dan anjang jika memang diharapkan saja.
5. Hama dan Penyakit
perlu diamati hama dan penyakit pada lada perdu. pengontrolan tumbuhan lada seharusnya dilakukan setiap hari. Sehingga bila terdapat indikasi tanaman lada perdu terjangkit hama dan penyakit mampu secepatnya diatasi semoga tidak menimbulkan gagal panen.
Cara menganalisa hama dan penyakit pada lada perdu :
- Cek pada bagian batang perdu, kalau ada hama secepatnya bunuh hama dan potong batang yang terserang hama. Bila jumlahnya banyak segera gunakan pestisida untuk hama pengerek batang.
- Hama lainnya umumnya juga menyerang buah yang muda, sehingga berakibat pada gagal matang dan berbiji. Cara cepat mengatasinya dengan pestisida dan juga pungkas pangkal tandan buahnya.
- Hama yang paling sering menyerang adalah hama bunga. Dimana bunga akan dijadikan kawasan bertelur dan sumber makanan bagi limfa dan larva. Sehingga sebaiknya gunakan pestisida dan buang bunga yang terjangkit hama tersebut.
- Untuk penyakit pada lada perdu umumnya berasal dari batang anyir dan daun kuning. Keduanya berasal dari faktor pengolahan lahan yang tidak baik. Kaprikornus semestinya sebelum tanam dan sesudah panen ganti harus dijalankan pemupukan, penetralan pH, dan juga tunjangan vitamin tanah.
- Sebisa mungkin gunakan semua materi, baik pupuk, pestisida, maupun vitamin yang alami. Bila dirasa perlu baru gunakan yang kimia.
6. Pemanenan
Perlu dikenang, bahwa pemanenan lada juga membutuhkan waktu, cara dan juga pengambilan hasil yang periodik. Sehingga tidak mampu dilaksanakan pemanenan setiap hari.
Berikut tips cara panen lada :
- Bunga ditahun pertama dibuang/tidak dibuahkan semoga tumbuhan rimbun dan kokoh dulu.
- Setelah itu tahun kedua bunga dibuahkan dan daat dipanen selang 9 bulan ke atas, jadi masuk tahun ke-3 nya, lada perdu gres mampu di panen.
- Cirinya masuk era panen yakni tangkai sedikit menguning dengan buah masak berwarna kuning atau merah.
- Lakukan pemanenan dengan cara memetik pangkal tangkai buah yang berada pada tepi batang sehingga semua bab buah lada terambil.
- setelah terkumpul, pipil dan pisahkan buah lada dari tangkainya lalu masukkan dalam karung. Rendam selama 1 ahad, angkat dan buang kulit buahnya. Pisahkan bijinya dan jemur sampai kering gres mampu dijual
- Biji lada perdu yang telah di panen bisa dijual sebagai lada hitam atau lada putih.
Sebagai catatan, pemanenan setiap demam isu kemarau akan sungguh menolong pada proses pengeringan.
Mungkin hanya itu dulu yang mampu aku bagikan perihal potensi usaha budidaya lada perdu dan laba bisnis lada kali ini supaya berguna dan sukses senantiasa dengan usaha anda.
Comments
Post a Comment